Link Turbo Pascal dibawah
(https://techapple.net/2014/04/turbo-pascal-7-windows-7-windows-8-8-132bit-64bit-fullscreen-single-installer/)
Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog saya :)
Silahkan Komentar apa yang ingin di Komentari :v
Menyelesaikan masalah tanpa solusi
Link Turbo Pascal dibawah
(https://techapple.net/2014/04/turbo-pascal-7-windows-7-windows-8-8-132bit-64bit-fullscreen-single-installer/)
Terima Kasih Sudah Mengunjungi Blog saya :)
Silahkan Komentar apa yang ingin di Komentari :v
TOPOLOGI
Router2
Router3
ROUTER |
PORT |
IP ADDRESS |
Router 0 |
Gig 0/0 |
10.10.10.1 |
Gig 0/1 |
8.8.8.1 |
|
Router 1 |
Gig 0/0 |
10.10.10.2 |
Gig 0/1 |
192.168.10.1 |
|
Gig 0/2 |
192.168.11.1 |
PC |
IP ADDRESS |
SUBNET MASK |
DEFAULT GATEWAY |
SWITCH |
PORT |
PC0 |
192.168.10.2 |
255.255.255.0 |
192.168.10.1 |
Switch1 |
Fa0/2 |
PC2 |
192.168.10.3 |
255.255.255.0 |
192.168.10.1 |
Switch1 |
Fa0/3 |
PC3 |
192.168.10.4 |
255.255.255.0 |
192.168.10.1 |
Switch1 |
Fa0/4 |
PC1 |
192.168.11.2 |
255.255.255.0 |
192.168.11.1 |
Switch2 |
Fa0/2 |
PC4 |
192.168.11.3 |
255.255.255.0 |
192.168.11.1 |
Switch2 |
Fa0/3 |
PC5 |
192.168.11.4 |
255.255.255.0 |
192.168.11.1 |
Switch2 |
Fa0/4 |
Setelah itu konfigurasikan sebagai berikut :
Topologi jaringan
SATU#enSATU#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.SATU(config)#router eigrp 1SATU(config-router)#no auto sumSATU(config-router)#network 10.10.0.0SATU(config-router)#network 192.168.10.0SATU(config-router)#exRouter1 :DUA>enDUA#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.DUA(config)#router eigrp 1DUA(config-router)#no auto sumDUA(config-router)#network 10.10.10.0DUA(config-router)#network 11.11.11.0DUA(config-router)#network 192.168.11.0DUA(config-router)#exRouter2 :TIGA>enTIGA#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.TIGA(config)#router eigrp 1TIGA(config-router)#network 30.30.30.0TIGA(config-router)#network 192.168.40.0TIGA(config-router)#exSetelah selesai coba untuk PING. Dan jika muncul seperti pada gambar di bawah ini, berarti semua perangkat sudah saling terhubung dengan baik."SEKIAN & TERIMA KASIH"
Pengertian Routing Dinamis
Routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Jika ada perubahan topologi di dalam jaringan, maka router akan otomatis membuat jalur routing yang baru. Routing dinamis ini berada pada lapisan network layer jaringan komputer dalam TCP/IP Protocol Suites.
Routing dinamis merupakan routing protocol yang digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dilakukan daripada menggunakan routing statis dan default. Meskipun begitu, routing jenis ini terdapat perbedaan dalam pemrosesan data di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan. (Teddy, 2016)
Topologi Jaringan
Pengertian
Load balance pada adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Konfigurasi Dasar
Berikut ini adalah Topologi Jaringan dan IP address yang akan kita gunakan
/ip address add address=192.168.101.2/30 interface=ether1 add address=192.168.102.2/30 interface=ether2 add address=10.10.10.1/24 interface=wlan2 /ip dns set allow-remote-requests=yes primary-dns=208.67.222.222 secondary-dns=208.67.220.220 |
/ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 distance=1 check-gateway=ping add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 distance=2 check-gateway=ping |
/interface wireless set wlan2 mode=ap-bridge band=2.4ghz-b/g ssid=Mikrotik disabled=no |
/ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1 add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether2 |
Webproxy Internal
Pada
routerboard tertentu, seperti RB450G, RB433AH, RB433UAH, RB800 dan
RB1100 mempunyai expansion slot (USB, MicroSD, CompactFlash) untuk
storage tambahan. Pada contoh berikut, kita akan menggunakan usb
flashdisk yang dipasangkan pada slot USB. Untuk pertama kali pemasangan,
storage tambahan ini akan terbaca statusnya invalid di /system store.
Agar dapat digunakan sebagai media penyimpan cache, maka storage harus
diformat dahulu dan diaktifkan Nantinya kita tinggal mengaktifkan
webproxy dan set cache-on-disk=yes untuk menggunakan media storage kita.
Jangan lupa untuk membelokkan trafik HTTP (tcp port 80) kedalam
webproxy kita.
/store disk format-drive usb1 /store |
Pada
loadbalancing kali ini kita akan menggunakan fitur yang disebut PCC
(Per Connection Classifier). Dengan PCC kita bisa mengelompokan trafik
koneksi yang melalui atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok.
Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan src-address, dst-address,
src-port dan atau dst-port. Router akan mengingat-ingat jalur gateway
yang dilewati diawal trafik koneksi, sehingga pada paket-paket
selanjutnya yang masih berkaitan dengan koneksi awalnya akan dilewatkan
pada jalur gateway yang sama juga. Kelebihan dari PCC ini yang menjawab
banyaknya keluhan sering putusnya koneksi pada teknik loadbalancing
lainnya sebelum adanya PCC karena perpindahan gateway..
Sebelum
membuat mangle loadbalance, untuk mencegah terjadinya loop routing pada
trafik, maka semua trafik client yang menuju network yang terhubung
langsung dengan router, harus kita bypass dari loadbalancing. Kita bisa
membuat daftar IP yang masih dalam satu network router dan memasang
mangle pertama kali sebagai berikut
/ip firewall address-list add address=192.168.101.0/30 list=lokal add address=192.168.102.0/30 list=lokal add address=10.10.10.0/24 list=lokal /ip firewall mangle add action=accept chain=prerouting dst-address-list=lokal in-interface=wlan2 comment=�trafik lokal� add action=accept chain=output dst-address-list=lokal |
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether1 new-connection-mark=con-from-isp1 passthrough=yes comment=�trafik dari isp1� add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether2 new-connection-mark=con-from-isp2 passthrough=yes comment=�trafik dari isp2� |
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=output comment=dns dst-address=202.65.112.21 dst-port=53 new-connection-mark=dns passthrough=yes protocol=tcp comment=�trafik DNS citra.net.id� add action=mark-connection chain=output dst-address=202.65.112.21 dst-port=53 new-connection-mark=dns passthrough=yes protocol=udp add action=mark-routing chain=output connection-mark=dns new-routing-mark=route-to-isp1 passthrough=no |
/ip firewall mangle add action=jump chain=prerouting comment=�lompat ke client-lb� connection-mark=no-mark in-interface=wlan2 jump-target=client-lb add action=jump chain=output comment=�lompat ke lb-proxy� connection-mark=no-mark out-interface=!wlan2 jump-target=lb-proxy |
/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=client-lb dst-address-type=!local new-connection-mark=to-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/0 comment=�awal loadbalancing klien� add action=mark-connection chain=client-lb dst-address-type=!local new-connection-mark=to-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/1 add action=mark-connection chain=client-lb dst-address-type=!local new-connection-mark=to-isp2 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/2 add action=return chain=client-lb comment=�akhir dari loadbalancing� /ip firewall mangle add action=mark-connection chain=lb-proxy dst-address-type=!local new-connection-mark=con-from-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/0 comment=�awal load balancing proxy� add action=mark-connection chain=lb-proxy dst-address-type=!local new-connection-mark=con-from-isp1 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/1 add action=mark-connection chain=lb-proxy dst-address-type=!local new-connection-mark=con-from-isp2 passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses:3/2 add action=return chain=lb-proxy comment=�akhir dari loadbalancing� |
/ip firewall mangle add action=jump chain=prerouting comment=�marking route client� connection-mark=!no-mark in-interface=wlan2 jump-target=route-client add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=to-isp1 new-routing-mark=route-to-isp1 passthrough=no add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=to-isp2 new-routing-mark=route-to-isp2 passthrough=no add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=con-from-isp1 new-routing-mark=route-to-isp1 passthrough=no add action=mark-routing chain=route-client connection-mark=con-from-isp2 new-routing-mark=route-to-isp2 passthrough=no add action=return chain=route-client disabled=no /ip firewall mangle add action=mark-routing chain=output comment=�marking route proxy� connection-mark=con-from-isp1 new-routing-mark=route-to-isp1 out-interface=!wlan2 passthrough=no add action=mark-routing chain=output connection-mark=con-from-isp2 new-routing-mark=route-to-isp2 out-interface=!wlan2 passthrough=no |
Pengaturan
mangle diatas tidak akan berguna jika anda belum membuat routing
berdasar mark-route yang sudah kita buat. Disini kita juga akan membuat
routing backup, sehingga apabila sebuah gateway terputus, maka semua
koneksi akan melewati gateway yang masing terhubung
/ip route add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 routing-mark=route-to-isp1 distance=1 add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 routing-mark=route-to-isp1 distance=2 add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 routing-mark=route-to-isp2 distance=1 add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 routing-mark=route-to-isp2 distance=2 |
Dari hasil pengujian kami, didapatkan sebagai berikut
Dari gambar terlihat, bahwa hanya dengan melakukan 1
file download (1 koneksi), kita hanya mendapatkan speed 56kBps
(448kbps) karena pada saat itu melewati gateway ISP1, sedangkan jika
kita mendownload file (membuka koneksi baru) lagi pada web lain, akan
mendapatkan 30kBps (240kbps). Dari pengujian ini terlihat dapat
disimpulkan bahwa
512kbps + 256kbps ≠ 768kbps
------------------------------
Dafta Pustaka